Sabtu, 25 Mei 2013

Manajemen Pemasaran Jasa "Perilaku Pelanggan"



Pertemuan 13 Pada tanggal 20 Mei 2013, dengan perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa. Pada pertemuan tersebut membahas mengenai”Perilaku Pelanggan”. Materi perkuliahan tersebut disampaikan oleh kelompok 9 yang terdiri dari Riska Oktiviarindi, Tamara Putri, dan Reny Yuliani Subur.

Perilaku konsumen adalah respon yang ditimbulkan terhadap pembelian suatu produk menentukan keputusan pembelian.
Faktor yang mempengaruhi perilaku pelanggan ada 2 (dua) yaitu faktor dari internal dan eksternal. Faktor dari Internal, seperti : kebutuhan, keinginan, sosial, kepercayaan  (kepercayaan ini belum tentu keagamaan, atau kepercayaan terhadap ghaib), konsep diri terhadap mental, daya beli (uang, termotivasi dengan cara kredit). Faktor dari Eksternal, seperti : pertama ekonomi : mempunyai kemampuan tapi tidak jadi beli tetapi kondisi tidak menunjang, kedua lingkungan : bisa beli tetapi baramgmya tidak ada, ketiga demografi, keempat sosialogis : tidak memperhatikan aspek (misalnya rumahnya berada disekitar kampung tetapi rumah tersebut bagus sehingga memancing untuk dirampok), ke;ima politis, keenam iptek.
Karakteristik pelanggan itu ada 3 (tiga) yaitu : sosial, kebudayaan, dan pribadi maksudnya gaya hidup yang berbeda, dan kebutuhan yang berbeda-beda.
Adapun peranan dalam membeli, seperti : pengambil inisiatif, orang yang mempengaruhi, pembuat keputusan, pembeli, pemakai (sosok orang).
Ada 4 tipe perilaku pembeli, yaitu : tipe pertama perilaku pembeli yang komplek, kedua perilaku pembeli yang mengurangi ketidakcocokan, ketiga perilaku pembeli yang berdasarkan kebiasaan seperti (membeli secara berulang-ulang), keempat perilaku pembeli yang mencari keragaman seperti (membeli barang yang berbeda-beda).
Disini juga terdapat 5 (lima) tahap proses pembelian, seperti : pertama pengenalan masalah, kedua pencarian informasi, ketiga penilaian alternatif, keempat keputusan pembeli, dan yang kelima perilaku setelah membeli.
Terdapat beberapa alasan pentingnya marketer mengetahui konsep perilaku pelanggan, yaitu : harapan pelanggan terhadap kualitas atau manfaat suatu produk. Karakteristik pelanggan berpengaruh terhadap respon beli konsumen. Sikap konsumen terhadap atribut produk. Kebutuhan dan motivasi konsumen terhadap atribut produk. Kepuasan konsumen tehadap pelayanan distributor. Tanggapan terhadap iklan. Persepsi pelanggan terhadap costemer delivered value. Dan yang terakhir persepsi pelanggan terhadap nilai.
Ada 3 respon ketidakpuasan pelanggan, seperti : pertama voice response maksudnya adalah langsung melakukan pelaporan terhadap yang bersangkutan (provider), kedua private response maksudnya menceritakan kepada orang lain, keluarga atau teman sebaya sehingga menjelekan kecitraan perusahaan tersebut, dan yang ketiga party response maksudnya melalui media, bila semua mendukung dapat menggunakan proses jalan hukum.

MANAJEMEN PEMASARAN JASA DALAM PENDIDIKAN "PERILAKU PELANGGAN"



Pertemuan 13 Pada tanggal 20 Mei 2013, dengan perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa. Pada pertemuan tersebut membahas mengenai”Perilaku Pelanggan”. Materi perkuliahan tersebut disampaikan oleh kelompok 9 yang terdiri dari Riska Oktiviarindi, Tamara Putri, dan Reny Yuliani Subur.

Perilaku konsumen adalah respon yang ditimbulkan terhadap pembelian suatu produk menentukan keputusan pembelian.
Faktor yang mempengaruhi perilaku pelanggan ada 2 (dua) yaitu faktor dari internal dan eksternal. Faktor dari Internal, seperti : kebutuhan, keinginan, sosial, kepercayaan  (kepercayaan ini belum tentu keagamaan, atau kepercayaan terhadap ghaib), konsep diri terhadap mental, daya beli (uang, termotivasi dengan cara kredit). Faktor dari Eksternal, seperti : pertama ekonomi : mempunyai kemampuan tapi tidak jadi beli tetapi kondisi tidak menunjang, kedua lingkungan : bisa beli tetapi baramgmya tidak ada, ketiga demografi, keempat sosialogis : tidak memperhatikan aspek (misalnya rumahnya berada disekitar kampung tetapi rumah tersebut bagus sehingga memancing untuk dirampok), ke;ima politis, keenam iptek.
Karakteristik pelanggan itu ada 3 (tiga) yaitu : sosial, kebudayaan, dan pribadi maksudnya gaya hidup yang berbeda, dan kebutuhan yang berbeda-beda.
Adapun peranan dalam membeli, seperti : pengambil inisiatif, orang yang mempengaruhi, pembuat keputusan, pembeli, pemakai (sosok orang).
Ada 4 tipe perilaku pembeli, yaitu : tipe pertama perilaku pembeli yang komplek, kedua perilaku pembeli yang mengurangi ketidakcocokan, ketiga perilaku pembeli yang berdasarkan kebiasaan seperti (membeli secara berulang-ulang), keempat perilaku pembeli yang mencari keragaman seperti (membeli barang yang berbeda-beda).
Disini juga terdapat 5 (lima) tahap proses pembelian, seperti : pertama pengenalan masalah, kedua pencarian informasi, ketiga penilaian alternatif, keempat keputusan pembeli, dan yang kelima perilaku setelah membeli.
Terdapat beberapa alasan pentingnya marketer mengetahui konsep perilaku pelanggan, yaitu : harapan pelanggan terhadap kualitas atau manfaat suatu produk. Karakteristik pelanggan berpengaruh terhadap respon beli konsumen. Sikap konsumen terhadap atribut produk. Kebutuhan dan motivasi konsumen terhadap atribut produk. Kepuasan konsumen tehadap pelayanan distributor. Tanggapan terhadap iklan. Persepsi pelanggan terhadap costemer delivered value. Dan yang terakhir persepsi pelanggan terhadap nilai.
Ada 3 respon ketidakpuasan pelanggan, seperti : pertama voice response maksudnya adalah langsung melakukan pelaporan terhadap yang bersangkutan (provider), kedua private response maksudnya menceritakan kepada orang lain, keluarga atau teman sebaya sehingga menjelekan kecitraan perusahaan tersebut, dan yang ketiga party response maksudnya melalui media, bila semua mendukung dapat menggunakan proses jalan hukum.

MANAJEMEN PEMASARAN JASA DALAM PENDIDIKAN "PERILAKU PELANGGAN"



Pertemuan 13 Pada tanggal 20 Mei 2013, dengan perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa. Pada pertemuan tersebut membahas mengenai”Perilaku Pelanggan”. Materi perkuliahan tersebut disampaikan oleh kelompok 9 yang terdiri dari Riska Oktiviarindi, Tamara Putri, dan Reny Yuliani Subur.

Perilaku konsumen adalah respon yang ditimbulkan terhadap pembelian suatu produk menentukan keputusan pembelian.
Faktor yang mempengaruhi perilaku pelanggan ada 2 (dua) yaitu faktor dari internal dan eksternal. Faktor dari Internal, seperti : kebutuhan, keinginan, sosial, kepercayaan  (kepercayaan ini belum tentu keagamaan, atau kepercayaan terhadap ghaib), konsep diri terhadap mental, daya beli (uang, termotivasi dengan cara kredit). Faktor dari Eksternal, seperti : pertama ekonomi : mempunyai kemampuan tapi tidak jadi beli tetapi kondisi tidak menunjang, kedua lingkungan : bisa beli tetapi baramgmya tidak ada, ketiga demografi, keempat sosialogis : tidak memperhatikan aspek (misalnya rumahnya berada disekitar kampung tetapi rumah tersebut bagus sehingga memancing untuk dirampok), ke;ima politis, keenam iptek.
Karakteristik pelanggan itu ada 3 (tiga) yaitu : sosial, kebudayaan, dan pribadi maksudnya gaya hidup yang berbeda, dan kebutuhan yang berbeda-beda.
Adapun peranan dalam membeli, seperti : pengambil inisiatif, orang yang mempengaruhi, pembuat keputusan, pembeli, pemakai (sosok orang).
Ada 4 tipe perilaku pembeli, yaitu : tipe pertama perilaku pembeli yang komplek, kedua perilaku pembeli yang mengurangi ketidakcocokan, ketiga perilaku pembeli yang berdasarkan kebiasaan seperti (membeli secara berulang-ulang), keempat perilaku pembeli yang mencari keragaman seperti (membeli barang yang berbeda-beda).
Disini juga terdapat 5 (lima) tahap proses pembelian, seperti : pertama pengenalan masalah, kedua pencarian informasi, ketiga penilaian alternatif, keempat keputusan pembeli, dan yang kelima perilaku setelah membeli.
Terdapat beberapa alasan pentingnya marketer mengetahui konsep perilaku pelanggan, yaitu : harapan pelanggan terhadap kualitas atau manfaat suatu produk. Karakteristik pelanggan berpengaruh terhadap respon beli konsumen. Sikap konsumen terhadap atribut produk. Kebutuhan dan motivasi konsumen terhadap atribut produk. Kepuasan konsumen tehadap pelayanan distributor. Tanggapan terhadap iklan. Persepsi pelanggan terhadap costemer delivered value. Dan yang terakhir persepsi pelanggan terhadap nilai.
Ada 3 respon ketidakpuasan pelanggan, seperti : pertama voice response maksudnya adalah langsung melakukan pelaporan terhadap yang bersangkutan (provider), kedua private response maksudnya menceritakan kepada orang lain, keluarga atau teman sebaya sehingga menjelekan kecitraan perusahaan tersebut, dan yang ketiga party response maksudnya melalui media, bila semua mendukung dapat menggunakan proses jalan hukum.

MANAJEMEN PEMASARAN JASA DALAM PENDIDIKAN "PERILAKU PELANGGAN"



Pertemuan 13 Pada tanggal 20 Mei 2013, dengan perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa. Pada pertemuan tersebut membahas mengenai”Perilaku Pelanggan”. Materi perkuliahan tersebut disampaikan oleh kelompok 9 yang terdiri dari Riska Oktiviarindi, Tamara Putri, dan Reny Yuliani Subur.

Perilaku konsumen adalah respon yang ditimbulkan terhadap pembelian suatu produk menentukan keputusan pembelian.
Faktor yang mempengaruhi perilaku pelanggan ada 2 (dua) yaitu faktor dari internal dan eksternal. Faktor dari Internal, seperti : kebutuhan, keinginan, sosial, kepercayaan  (kepercayaan ini belum tentu keagamaan, atau kepercayaan terhadap ghaib), konsep diri terhadap mental, daya beli (uang, termotivasi dengan cara kredit). Faktor dari Eksternal, seperti : pertama ekonomi : mempunyai kemampuan tapi tidak jadi beli tetapi kondisi tidak menunjang, kedua lingkungan : bisa beli tetapi baramgmya tidak ada, ketiga demografi, keempat sosialogis : tidak memperhatikan aspek (misalnya rumahnya berada disekitar kampung tetapi rumah tersebut bagus sehingga memancing untuk dirampok), ke;ima politis, keenam iptek.
Karakteristik pelanggan itu ada 3 (tiga) yaitu : sosial, kebudayaan, dan pribadi maksudnya gaya hidup yang berbeda, dan kebutuhan yang berbeda-beda.
Adapun peranan dalam membeli, seperti : pengambil inisiatif, orang yang mempengaruhi, pembuat keputusan, pembeli, pemakai (sosok orang).
Ada 4 tipe perilaku pembeli, yaitu : tipe pertama perilaku pembeli yang komplek, kedua perilaku pembeli yang mengurangi ketidakcocokan, ketiga perilaku pembeli yang berdasarkan kebiasaan seperti (membeli secara berulang-ulang), keempat perilaku pembeli yang mencari keragaman seperti (membeli barang yang berbeda-beda).
Disini juga terdapat 5 (lima) tahap proses pembelian, seperti : pertama pengenalan masalah, kedua pencarian informasi, ketiga penilaian alternatif, keempat keputusan pembeli, dan yang kelima perilaku setelah membeli.
Terdapat beberapa alasan pentingnya marketer mengetahui konsep perilaku pelanggan, yaitu : harapan pelanggan terhadap kualitas atau manfaat suatu produk. Karakteristik pelanggan berpengaruh terhadap respon beli konsumen. Sikap konsumen terhadap atribut produk. Kebutuhan dan motivasi konsumen terhadap atribut produk. Kepuasan konsumen tehadap pelayanan distributor. Tanggapan terhadap iklan. Persepsi pelanggan terhadap costemer delivered value. Dan yang terakhir persepsi pelanggan terhadap nilai.
Ada 3 respon ketidakpuasan pelanggan, seperti : pertama voice response maksudnya adalah langsung melakukan pelaporan terhadap yang bersangkutan (provider), kedua private response maksudnya menceritakan kepada orang lain, keluarga atau teman sebaya sehingga menjelekan kecitraan perusahaan tersebut, dan yang ketiga party response maksudnya melalui media, bila semua mendukung dapat menggunakan proses jalan hukum.

MANAJEMEN PEMASARAN JASA DALAM PENDIDIKAN "PERILAKU PELANGGAN"



Pertemuan 13 Pada tanggal 20 Mei 2013, dengan perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa. Pada pertemuan tersebut membahas mengenai”Perilaku Pelanggan”. Materi perkuliahan tersebut disampaikan oleh kelompok 9 yang terdiri dari Riska Oktiviarindi, Tamara Putri, dan Reny Yuliani Subur.

Perilaku konsumen adalah respon yang ditimbulkan terhadap pembelian suatu produk menentukan keputusan pembelian.
Faktor yang mempengaruhi perilaku pelanggan ada 2 (dua) yaitu faktor dari internal dan eksternal. Faktor dari Internal, seperti : kebutuhan, keinginan, sosial, kepercayaan  (kepercayaan ini belum tentu keagamaan, atau kepercayaan terhadap ghaib), konsep diri terhadap mental, daya beli (uang, termotivasi dengan cara kredit). Faktor dari Eksternal, seperti : pertama ekonomi : mempunyai kemampuan tapi tidak jadi beli tetapi kondisi tidak menunjang, kedua lingkungan : bisa beli tetapi baramgmya tidak ada, ketiga demografi, keempat sosialogis : tidak memperhatikan aspek (misalnya rumahnya berada disekitar kampung tetapi rumah tersebut bagus sehingga memancing untuk dirampok), ke;ima politis, keenam iptek.
Karakteristik pelanggan itu ada 3 (tiga) yaitu : sosial, kebudayaan, dan pribadi maksudnya gaya hidup yang berbeda, dan kebutuhan yang berbeda-beda.
Adapun peranan dalam membeli, seperti : pengambil inisiatif, orang yang mempengaruhi, pembuat keputusan, pembeli, pemakai (sosok orang).
Ada 4 tipe perilaku pembeli, yaitu : tipe pertama perilaku pembeli yang komplek, kedua perilaku pembeli yang mengurangi ketidakcocokan, ketiga perilaku pembeli yang berdasarkan kebiasaan seperti (membeli secara berulang-ulang), keempat perilaku pembeli yang mencari keragaman seperti (membeli barang yang berbeda-beda).
Disini juga terdapat 5 (lima) tahap proses pembelian, seperti : pertama pengenalan masalah, kedua pencarian informasi, ketiga penilaian alternatif, keempat keputusan pembeli, dan yang kelima perilaku setelah membeli.
Terdapat beberapa alasan pentingnya marketer mengetahui konsep perilaku pelanggan, yaitu : harapan pelanggan terhadap kualitas atau manfaat suatu produk. Karakteristik pelanggan berpengaruh terhadap respon beli konsumen. Sikap konsumen terhadap atribut produk. Kebutuhan dan motivasi konsumen terhadap atribut produk. Kepuasan konsumen tehadap pelayanan distributor. Tanggapan terhadap iklan. Persepsi pelanggan terhadap costemer delivered value. Dan yang terakhir persepsi pelanggan terhadap nilai.
Ada 3 respon ketidakpuasan pelanggan, seperti : pertama voice response maksudnya adalah langsung melakukan pelaporan terhadap yang bersangkutan (provider), kedua private response maksudnya menceritakan kepada orang lain, keluarga atau teman sebaya sehingga menjelekan kecitraan perusahaan tersebut, dan yang ketiga party response maksudnya melalui media, bila semua mendukung dapat menggunakan proses jalan hukum.