Alasan Membuat Nama PAUD "Ceria Mandiri"

Mata Kuliah    :    Manajemen Pemasaran

Jurusan            :    Manajemen Pendidikan

No                     :    1445110614

Disini saya mendirikan sekolah PAUD yang saya beri nama “Ceria Mandiri” dengan arti :

 “Ceria” anak didik yang sekolah disini bisa merasakan ceria dan tidak merasa takut ataupun mereka akan mersakan bosan. Sebab sekolah yang saya dirikan disini banyak tertuangkan macam –macam alat-alat peraga tentang masing-masing cita-cita yang anak didik saya inginkan. Dengan maksud agar anak didik yang saya ajarkan atau merasakan jenuh atas sebagian pelajaran yang akan saya ajarkan nantinya. Sebab yang saya ketahui kalo anak kecil itu sangatlah mudah bosan dan juga jenuh bila terlalu lama atas pengajaran yang akan diberikan atau kondosi kelas yang hanya begitu-begitu saja. Sehingga bukan hanya alat-alat peraga seperti menunjang cita-cita saja tetapi juga alat peraga seperti buah-buahan ataupun boneka-boneka sebagai alat menunjang juga dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga anak didik tersebut tidak akan merasakan cepat bosan ataupun jenuh. Bahkan sesekali pelajaran dilakukan di luar kelas agar dapat memotivasi anak didik tersebut dengan benda-benda hidup.

“Mandiri” agar anak didik tersebut merasakan mandiri dan tidak manja lagi sehingga dia tidak kaget akan pendidikan selanjutnya yang tingkatannya lebih tinggi. Disini kita menanamkan sebuah percaya diri agar mereka merasa nyaman sekarang ataupun nantinya. Mandiri disini maksudnya percaya akan kemampuan, minat ataupun bakat yang dimiliki. Tidak hanya itu saja bahkan bisa lebih bersikap adil, tanggung jawab dan jujur.

Pertemuan ke-4
Segmentasi, Target dan Posting

Segmentasi : membagi pasar (kelompok sasaran) yang dibedakan menurut : kebutuhan, karakteristik, perilaku konsumen yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda.
Adapun penjabarannya, kebutuhan : rutin (kebutuhan sehari-hari), insidental (ingin wisuda beli kebaya), periodik (bazar menjaga supaya pemasaran tetap tinggi). Karakteristik : misalnya gender (cuma laki-laki, perempuan,  ataupun dua-duanya), seperti asrama ataupun kost-kostan, kelompok usia (seperti dimall tempat baju kecil, dewasa,dsb), sekolah juga kelompok usia. Perilaku konsumen : life style (gaya hidup).

Ada 3 strategi diferensi pasar :
1. Tanpa Perbedaan,
2. Melakukan Perbedaan,
3. Terfokus.

Untuk melakukan marketing research ada 6 tahap, seperti :
pasar besar, daya beli konsumen, perbedaan, pesaing, keterjangkauan, SDM.

Adapun proses memilahan dari segi segmentasi seperti :
- segmentasi demografis : gender, usia, ukuran keluarga.
- segmentasi sosio ekonomis : pendapatan, pendidikan, kelas, sosial, etnik (suku)
- segmentasipsikogratif : perilaku, gaya hidup (life style), kebiasaan.
- segmentasi geografis : lingkup pasar, kepadatan penduduk, iklim.
- segmentasi benefit (manfaat) : alasan utamanya kenapa ?
- segmentasi penggunaan : sering digunakan, hampir selalu, jarang-jarang, non-user (untuk orang).

Proses Pemilihan (Targeting)
- proses memusatkan pasar mana yang akan dilayani,
- seleksi pasar sasaran : melihat dari kemampuan,
- pasar sasaran : terdiri dari kumpulan pembeli dengan kebutuhan atau karakteristik serupa yang akan dilayani.
- tiga segmen yang di pilih : tanpa pembedaan, ada pembedaan dan terfokus.

Dan landasan targeting, seperti :
Variabilitas produk, tahapan produk dalam daur hidup, variabilitas pasar, strategi pesaing.